cover
Contact Name
Nurbeti Sinulingga
Contact Email
nurbetisinulingga14@gmail.com
Phone
+6285261645510
Journal Mail Official
nurbetisinulingga14@gmail.com
Editorial Address
Jalan Bilal No. 52 Kel. Pulo Brayan Darat I Kec. Medan Timur Kode Pos 20239
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda
ISSN : 24428116     EISSN : 25977180     DOI : https://doi.org/10.52943/jikebi.v7i1.534
Core Subject : Health,
Imelda Midwifery Scientific Journal (Imelda Midwifery Scientific Journal) Imelda College of Health Sciences (STIKes) Imelda which has now become Imelda University Medan accepts related writings: 1. Maternal Health 2. Pregnancy / Antenatal Care 3. Postpartum 4.Child Health 5. Reproductive Health 6. Family Planning 7. Midwifery Imelda Midwifery Scientific Journal (Imelda Midwifery Scientific Journal) also accepts all writings with various disciplines of science with the terms of the core points remaining in the path and scope of the world of midwifery.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda" : 8 Documents clear
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN FORMAL IBU DENGAN STATUS IMUNISASI DASAR BAYI DI WILAYAH PUSKESMAS LOLOFITU MOI Nova Linda Rambe; Sri Puspita Natalia Zai
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 5 No. 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jikebi.v5i1.159

Abstract

Imunisasi merupakan bentuk pencegahan penyakit yang sangat efektif dalam penurunan angka kematian bayi dan balita. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pendidikan Formal Ibu Dengan Status Imunisasi Dasar Bayi Di Wilayah Puskesmas Lolofitu Moi. Metodologi penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan Retrospektif. Populasi dan Sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki bayi yang lahir pada bulan Maret-Mei 2016 di wilayah Puskesmas Lolofitu Moi. Instrumen yang digunakan adalah lembar cheklist. Hasil dari 62 responden ibu yang tingkat pendidikan rendah mayoritas memiki bayi dengan status imunisasi dasar bayi tidak imunisasi sebanyak 11 orang (40,7%), ibu yang tingkat pendidikan menengah mayoritas memiliki bayi dengan status imunisasi dasar bayi lengkap sebanyak 17 orang (77,3%), dan ibu yang tingkat pendidikannya tinggi mayoritas memiliki bayi dengan status imunisasi dasar bayi lengkap sebanyak 11 orang (84,6%). Simpulan ada hubungan antara tingkat pendidikan formal ibu dengan status imunisasi dasar bayi (R<a:0,000 < 0,05). Saran diharapkan lebih meningkatkan pelayanan imunisasi dengan konseling dan penyuluhan tentang pentingnya kelengkapan imunisasi pada ibu-ibu yang akan mengimunisasikan bayinya.
PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR TENTANG BAHAYA BERHUBUNGAN SEKS SAAT MENSTRUASI DI DUSUN MANDIRI KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2019 Griselli Saragih; Serin Widya Lestari
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 5 No. 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jikebi.v5i1.160

Abstract

Kebanyakan wanita tidak mengetahui efek berhubungan seks saat haid, karena dapat menyebabkan endometriosis, infeksi dan kista dalam rahimnya dan sulit disembuhkan.Penelitian ini dilakukan di Di Dusun Mandiri Kabupaten Langkat. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan data primer dengan jumlah populasi sebanyak 35 orang dan dimana teknik pengambilan sampel yang dilakukan adalah teknik total sampling.Dari hasil penelitian diperoleh bahwa dari 35 pasangan usia subur mayoritas pengetahuan kurang sebanyak 15 orang (42,86%), yang berumur 20 – 35 tahun mayoritas pengetahuan kurang sebanyak 17 orang (51,52%), pendidikan SD mayoritas pengetahuan kurang sebanyak 9 orang (81,82%), pendidikan SMP mayoritas pengetahuan kurang sebanyak 7 orang (70%) pendidikan SMA mayoritas pengetahuan cukup sebanyak 8 orang (57,14%) dan pendidikan perguruan tinggi seluruhnya pengetahuan baik sebanyak 2 orang (100%). Responden yang mendapatkan informasi dari tenaga kesehatan mayoritas pengetahuan cukup sebanyak 6 orang (60%), mendapatkan informasi dari media cetak mayoritas pengetahuan kurang sebanyak 5 orang (55,56%) dan mendapatkan informasi dari media elektronik mayoritas pengetahuan kurang sebanyak 14 orang (77,78%).
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA PENGETAHUAN IBU UNTUK MEMILIH IMPLANT SEBAGAI ALAT KONTRASEPSI DI KELURAHAN TERJUN KECAMATAN MEDAN MARELAN TAHUN 2018 Puput Melati Hutauruk
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 5 No. 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jikebi.v5i1.161

Abstract

Gerakan keluarga berencana sangat mempengaruhi sumber daya manusia dengan upaya peningkatan keperdulian dan peran serta masyarakat. Implant adalah metode kontrasepsi yang hanya mengadung progestin dengan masa kerja panjang dan di susukkan dibawah kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi rendahnya minat dan pengetahuan Ibu untuk memilih Implant sebagai alat kontrasepsi di Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan Tahun 2018. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan besar sampel sebanyak 87 orang. Penelitian dilakukan pada tanggal 6 Juni 2018 sampai 20 Juni 2018. Instrumen dalam penelitian ini berupa kuesioner yang meliputi pertanyaan dari faktor pengetahuan, faktor pendidikan, faktor sumber ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas pengetahuan responden berada dalam klasifikasi cukup 49 responden (56,3%) dan pengetahuan kurang 5 responden (5,7%), dari segi pendidikan 46 orang (52,9%) berpendidikan SD dan 1 responden (1,1%) tamat Perguruan Tinggi, dari segi sumber ekonomi baik sebanyak 55 orang (63,2%), dan sumber ekonomi kurang sebanyak 4 responden (4,6%) untuk tidak berKB karena KB itu mahal Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan setiap faktor masih mempengaruhi ketidak mauan Ibu dalam menggunakan alat kontrasepsi Implant. Diharapkan adanya pembentukan program penyuluhan di setiap daerah yang pengetahuannya baik bisa termotivasi menjadi peserta KB Implant, Di harapkan kepada pemerintah agar mengadakan KB gratis, karena banyak responden menganggap KB Implant itu mahal.Selanjutnya diharapkan pada responden untuk memotivasi diri untuk menggunakan alat kontrasepsi implant agar pemakaian antara alat kontrasepsi yang satu dengan yang lainnya berimbang.
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEJADIAN HYPEREMESIS GRAVIDARUM DI RUMAH SAKIT UMUM IMELDA PEKERJA INDONESIA (IPI) MEDAN TAHUN 2018 Wellina BR Sebayang; Serin Widya Lestari
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 5 No. 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jikebi.v5i1.162

Abstract

Kehamilan merupakan peristiwa yang alamiah, mulai dari terjadinya pembuahan (konsepsi) hingga proses pertumbuhan janin di dalam rahim. Proses kehamilan yang normal terjadi selama 40 minggu antara waktu menstruasi terakhir dari kelahiran (38 minggu dari pembuahan). Hyperemesis gravidarum adalah mual dan muntah berlebihan yang terjadi pada wanita hamil sehingga menyebabkan ketidakseimbangan kadar elektrolit, dehidrasi, ketosis, dan kekurangan nutrisi. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan dukungan suami terhadap kehamilan kejadian dengan hyperemesis gravidarum. Desain penelitian analitik cross sectional dengan besar sampel 30 orang. Penelitian dilakukan pada tanggal 7 Oktober 2018 sampai 16 November 2018. Instrumen dalam penelitian ini berupa kuesioner. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa terdapat 6 responden yang tidak mendapatkan dukungan dari suami. Sebanyak 4 responden (33%) tidak menderita hyperemesis gravidarum dan 2 responden (73%) menderita hyperemesis gravidarum. Responden yang mendapat dukungan dari suami yaitu sebanyak 24 orang, terdapat 20 responden (93%) yang tidak menderita hyperemesis gravidarum dan 4 responden (17%) menderita hyperemesis gravidarum. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa tidak ada hubungan antara dukungan suami dengan kejadian hiperemsis gravidarumdi RSU IPI Medan. Dimana ibu hamil dengan dukungan positip dari suami tetap berpeluang untuk mengalami hyperemesis gravidarum.
HUBUNGAN TINGKAT POLA ASUH IBU DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI PUSKESMAS SIGOMPUL KEC. LINTONG NIHUTA TAHUN 2018 Lili Suryani Tumanggor; Ester Jelita
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 5 No. 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jikebi.v5i1.163

Abstract

Prevalensi status gizi kurang pada balita di dunia sangat tinggi, terutama di negara-negara berkembang termasuk Indonesia oleh karena itu status gizi kurang pada balita memerlukan perhatian serius dari semua pihak yang terkait dalam pelayanan kesehatan. Upaya penanggulangan gizi kurang pada balita telah banyak dilakukan, tetapi belum menunjukkan penurunan yang berarti. Hal ini dimungkinkan karena sebagian besar ibu belum menyadari pentingnya pencegahan status gizi kurang pada balita serta bahaya yang ditimbulkan.Sesuai data yang didapatkan dari Puskesmas Sigompul bahwa prevalensi gizi kurang pada tahun 2016 sebesar 33.5 % dari 80 balita dan untuk gizi kurang sebesar 24,3 % dari 56 balita. Sedangkan data yang didapatkan pada tahun 2017 terakhir sebesar 3.2 % dari 65 balita dan untuk gizi kurang 3,8 % dari 85 balita.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pola asuh ibu dengan status gizi pada balita di wilayah kerja Puskesmas Sigompul Tahun 2018. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 64 orang. Sedangkan sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu sebanyak 32 orang. Analisa data dengan menggunakan uji Chi-Square. Berdasarkan hasil uji statistikdidapatkan nilai signifikan sebesar 0.00. yang menunjukkan bahwa ada hubungan tingkat pola asuh ibu dengan status gizi pada balita di Puskesmas Sigompul Kec. Lintong Nihuta Tahun 2018.
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI RUMAH SAKIT UMUM IMELDA PEKERJA INDONESIA 2018 Resy Tesya Mulianda; Aprita Mustiana
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 5 No. 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jikebi.v5i1.164

Abstract

Kehamilan adalah suatu proses pembuahan dalam rangkamelanjutkan keturunan sehingga menghasilkan janin yang akan tumbuh di dalam rahim seorang wanita (Waryana, 2010).Motif atau motivasi berasal dari kata latin moreve yang berarti dorongan dari dalam diri manusia untuk bertindak atau berperilaku.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan pada ibu hamil trimester III.Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif yaitu untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan. Dengan besar sampel 30 orang.Penelitian dilakukan pada tanggal 19 November 2018 sampai 30 November 2018 yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuisioner penelitian. Adapun hasil penelitian yang didapat adalah dengan tingkat pengetahuan ibu mayoritas berpengetahuan baik sebanyak 17 orang (56,7%). Berdasarkan pendidikan ibu mayoritas berpendidikan baik SMAsebanyak 9 orang (30%).berdasarkan Pekerjaan ibu mayoritas Ibu rumah Tangga mayoritas 14 orang (46,7%). Berdasarkan paritas ibu mayoritas baik sebanyak 9 orang (30%). Adapun saran dalam penelitian ini adalah bagi responden diharapkan dapat menambah pengetahuan pada ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan Trimester III.
PENGARUH POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI PADA PASIEN RAWAT JALAN DI RSU HKBP BALIGE Jenti Sitorus
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 5 No. 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jikebi.v5i1.165

Abstract

Penyakit hipertensi akan menjadi masalah yang serius, karena jika tidak ditangani sedini mungkin akan berkembang dan menimbulkan komplikasi yang berbahaya seperti terjadinya penyakit jantung, gagal jantung kongestif, stroke, gangguan penglihatan dan penyakit ginjal, dimana hipertensi dapat dicegah dengan menghindari faktor penyebab terjadinya hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pola makan dan aktivitas fisik terhadap kejadian hipertensi pada pasien rawat jalan RSU HKBP Balige. Penelitian ini menggunakan disain studi Case Controly ang dilakukan secara retrospektif. Penelitian ini dilakukan dengan menilai polamakan dengan metode diet history.Aktivitas fisik responden dihitung dengan menggunakan PAL (Physical Activity Level).Tekanan darah diukur dengan menggunakan Sphygmomanometer. Populasi pada penelitian ini yaitu pasien rawat jalan di RSU HKBP Balige. Populasi kasus adalah seluruh pasien penderita hipertensi berumur > 40 tahun yang rawat jalan di RSU HKBP Balige bulan Maret 2017 sampai dengan bulan Desember 2017. Populasi control adalah seluruh pasien berumur > 40 tahun tidak menderita hipertensi berdasarkan diagnosa dokter dan yang dirawat jalan di RSUHKBP Balige Bulan Desember 2017. Sampel dalam penelitian ini masing-masing 38 orang dari kelompok kasus (hipertensi) dan kelompok kontrol (tidak hipertensi).Analisis data yang dilakukan yaitu analisis univariat, analisis bivariat dengan Uji Chi Square dan analisis multi variat dengan uji Regresi Logistik Berganda. Hasil penelitian ujibivariat menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara asupan lemak (p=0,001; OR = 5,38), asupann garam (p=0,021;OR = 2,979), asupanserat (p=0,031; OR=3,432) dengankejadianhipertensi. Sedangkan pada uji multivariate menunjukkan ada pengaruh antara asupan lemak (p=0,000;Exp (β) =11, 665) dan garam (p=0,003; Exp (β) = 7,468) terhadap kejadian hipertensi. Diharapkan kepada petugas kesehatan di RSU HKBP Balige meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya penyaki hipertensi dan dapat memberikan pendidikan kesehatan tentang polamakan dan aktivitas fisik yang baik sehingga dapat mengurangi resiko terjadinya hipertensi.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPATUHAN PASIEN HIV/AIDS DALAM KEGIATAN LAYANAN DI KOMITE AIDS HKBP KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN 2017 Elfrida Nainggolan
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 5 No. 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jikebi.v5i1.166

Abstract

HIV/AIDS merupakan masalah kesehatan global di seluruh dunia. Adapun kegiatan layanan penanggulangan HIV dan AIDS terdiri pengobatan, dukungan dan perawatan (PDP), Konseling dan Rehabilitasi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang memengaruhi kepatuhan pasien HIV/AIDS dalam kegiatan layanan. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif cross sectional. Populasi adalah seluruh pasien HIV/AIDS yang berobat pada bulan januari- april 2017. Berjumlah 88 orang, teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang telah divalidasi, analisa data yaitu analisis univariat, analisis bivariat dan analisis multivariat. Hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,000 maka dapat disimpulkan faktor kegiatan layanan secara signifikan mempengaruhi kepatuhan pasien HIV/AIDS dalam kegiatan layanan di Komite AIDS HKBP Kabupaten Toba Samosir Tahun 2017.

Page 1 of 1 | Total Record : 8